DARI LIMBAH KEDELAI MENJADI BIOPESTISIDA ALAMI
Sekelompok mahasiswa D3 Farmasi yang diketuai oleh Rina Winarni dan beranggotakan Nurbaeti serta Rini Wulandari telah melaksanakan kegiatan PKM-M dengan judul “Pemberdayaan Masyarakat Tani Desa Mujur Kecamatan Kroya melalui Pemanfaatan Limbah Air Rebusan Kedelai sebagai Biopestisida Alami untuk Meningkatkan Produksi Tanaman Padi. Kegiatan sosialisasinya telah berhasil dilaksanakan dengan lancar pada tanggal 17 Maret 2015 dengan menghadirkan masyarakat tani sebagai peserta.
Upaya dan kreasi yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut terinspirasi dari banyaknya limbah hasil pengolahan kedelai yang kurang dalam pemanfaatannya sehingga dapat menimbulkan pencemaran lingkungan. Padahal berdasarkan hasil penelitian yang telah ada dan dipadukan dengan pengetahuan mahasiswa farmasi tentang bahaya pestisida kimia bagi petani, maka tim mahasiwa farmasi dapat mengolah limbah tersebut menjadi suatu produk inovatif yang multifungsi sebagi biopestisida untuk mengusir hama sekaligus pupuk yang aman bagi lingkungan dan kesehatan.
Kegiatan diawali dari kerjasama antara tim pelaksana program dengan salah satu masyarakat tani sebagai mitra. Kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi kepada masyarakat tani tentang biopestisida dan cara pembuatannya dari limbah air rebusan kedelai. Biopestisida adalah bahan yang berasal dari alam, seperti tumbuh-tumbuhan yang digunakan untuk mengendalikan organisme pengganggu tanaman sehingga diharapkan dapat meningkatkan produksi hasil pertanian, apalagi ternyata biopestisida tersebut juga memiliki fungsi lain sebagai pupuk.
Secara keseluruhan program ini telah berhasil karena peran aktif masyarakat dan antusiasme yang tinggi dari mitra dalam sosialisasi yang dilaksanakan. Mitra dapat membuat biopestisida alami secara mandiri dari limbah air rebusan kedelai dan meningkatkan kesadaran para petani tentang keuntungan penggunaan biopestisida disbandingkan dengan pestisida kimia.