Pelipat Baju Otomatis Karya Mahasiswa UMY
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), M. Iqbal Nur Fahmi berhasil menciptakan sebuah karya inovasi yakni pelipat baju otomatis dengan pengontrol sistem elektro pneumatik dan Programmable Logic Controller (PLC). Ide tersebut muncul setelah dirinya mengamati sebuah perusahaan kaos di Yogja yang hanya bisa melipat sedikit pakaian dalam seharinya.
“Selama ini pelipatan baju di Inteeshirt dikerjaan secara manual menggunakan tenaga manusia, yakni oleh dua orang karyawan saja. Dalam satu hari, mereka hanya mampu melipat baju sebanyak 750 buah selama 8 jam kerja, dengan alat bantu kertas karton,” ungkapnya seperti dinukil dari laman UMY, Jumat (20/10/2016).
Dari hal itulah, Iqbal berinisiatif untuk membuat sebuah mesin pelipat baju yang sebenarnya sama seperti yang juga diproduksi di luar negeri. Namun karena biaya produksi dan impor yang mahal, perusahaan tersebut enggan untuk memakainya.
“Saya berinovasi membuat mesin dengan biaya yang jauh lebih murah, namun hasilnya juga tetap bagus. Dalam waktu yang sama, yakni sehari dengan 8 jam kerja, mesin pelipat baju ini bisa menyelesaikan kurang lebih 1.152 baju. Dengan demikian, total efisiensi sebanyak 60 persen, dan menghemat biaya kurang lebih Rp100.548,” ujarnya.
Kedepannya, Iqbal berharap bisa mendapatkan sertifikat HAKI atau Hak Kekayaan Intelektual atas alat yang sudah diciptakannya tersebut.
“Selain mendapatkan HAKI, semoga alat pelipat baju ini kedepannya bisa diproduksi secara massal juga,” tambahnya.
Sumber: http://news.okezone.com/